Selasa, 5 Juli 2011 02:32 wib
SITUBONDO- Seorang TKI asal Situbondo yang bekerja secara ilegal dikabarkan tewas tanpa tangan dan kepala di Malaysia. Informasi tersebut didapatkan pertama kali oleh Polres Situbondo dari petugas di Kedutaan Besar RI di Malaysia.Kabar TKI tewas tanpa kepala dan kedua tangan itu dibenarkan Kapolres Situbondo Akbp Imam Thobroni. Pertama kali, dirinya menerima SMS dari Kombes Beni Iskandar petugas polri yang bertugas di kedutaan besar Kuala Lumpur.
Dalam SMS itu ditulis bahwa warga Situbondo yang diduga bekerja secara ilegal di Pahang Malaysia ditemukan tewas. Korban diketahui bernama Rahmadi (27), warga Desa Bugeman kecamatan Kendit Situbondo, Jawa Timur.
Jati diri korban diketahui dari KTP korban yang masih berada di saku celananya. Korban tewas mengambang di Berjaya Beach Resort Tioman Island Rompon Pahang Malaysia. Kebenaran berita itu juga diperkuat dengan faksimile dari interpol kualalumpur nomor 1p KPRPR.71547 tertanggal 20 Juni 2011 yang baru diterima polres Situbondo.
Rahmadi dari data yang berhasil dihimpun Polisi Kuala Lumpur menggunakan paspor kunjungan ke Johor Malaysia. Namun dari keterangan keluarga korban yang enggan diekspos diketahui Rahmadi sudah tiga tahun bekerja sebagai TKI di Malaysia.
Rencananya, dia akan pulang pada Juni 2011. Hal itu terungkap dari kabar yang diterima keluarga lewat ponsel korban.
Sayangnya bujangan anak ke enam pasangan almarhum Abdul Wahab dan Sumardiyah ini tewas dengan motif yang belum jelas. Dibunuh, kecelakaan atau ada sebab lain.
Kini korban masih berada di kamar mayat sebuah Rumah Sakit di Pahang Malaysia menunggu kabar selanjutnya dari keluarga di Indonesia.
Sementara itu, wartawan tidak diperkenankan keluarga korban untuk meliput di rumah duka lantaran takut orang tua korban yang sedang sakit, syok mendengar berita itu. (Bambang Sugiarto/RCTI/ugo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar