sisi lain star bola

Selasa, 09 Agustus 2011

Benny N Joewono  Minggu, 17 Juli 2011 | 21:22 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 atau sekitar lima hingga enam persen balita di Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur, menderita gizi buruk, dari jumlah keseluruhan balita yang ada di wilayah tersebut, sebanyak 33.000 balita.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, dr Meserasi Ataupah, yang dihubungi di Kupang, Minggu (17/7/2011) mengaku, jumlah balita yang menderita gizi buruk tersebut disebabkan karena pola asuh bayi yang tidak menerapkan pola hidup sehat seperti pemberian makan yang bergizi terhadap anak-anaknya.

Kendati jumlah tersebut dinilai cukup fantastik, namun kata dr Meserasi, angka gizi buruk balita di Kabupaten Kupang tersebut, telah mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Menurut dia, jika dibandingkan angka gizi buruk balita di Kabupaten Kupang tahun 2011 ini, jauh lebih rendah atau mengalami penurunan cukup baik, jika dibandingkan dengan jumlah gizi buruk pada era tahun tahun 2006 hingga 2009, yang rata-rata mencapai delapan hingga 12 persen.

Kendati demikian, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Kupang melalui dinas kesehatan setempat terus berupaya untuk menekan angka gizi buruk balita terebut, dengan target rata-rata mencapai dua persen, atau bahkan tidak ada lagi penderita gizi buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar