sisi lain star bola

Selasa, 21 Juni 2011

Warga Miskin Tolak Data BPS 

BANDARLAMPUNG–Sekitar 20 orang warga miskin yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Kota Bandarlampung kemarin (8/6) menggelar aksi demonstrasi di kantor Walikota Bandarlampung. Massa yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu serta anak-anak tersebut sebelumnya melakukan longmarch dari Tugu Adipura Bandarlampung menuju kantor Walikota, sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat berada di kantor Walikota, peserta aksi tidak henti-hentinya menyuarakan penolakan terhadap data Badan Pusat Statistik (BPS). Penolakan massa ini didasari rencana pemkot yang akan membagikan kartu berobat gratis.
Massa khawatir, seandainya pemkot menggunakan data BPS sebagai dasar pembagian kartu berobat gratis tersebut, maka banyak masyarakat miskin yang tidak akan mendapatkan kartu.
      “Kami meminta pemkot tidak menggunakan data BPS. Karena data BPS sudah terbukti tidak berpihak kepada sebagian rakyat miskin,” tegas Rahmat Husen, koordinator aksi.
      Sementara itu, sekitar 30 menit menggelar orasi, Walikota Herman HN menemui para peserta aksi. Di hadapan para peserta aksi, walikota menegaskan pihaknya sangat memperhatikan kesehatan rakyat miskin.
      “Kartu kesehatan yang saya bagikan semata-mata untuk memberikan jaminan kesehatan kepada rakyat miskin. Utamanya kepada mereka yang belum mampu mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjamin,” tegas walikota.
      Soal data BPS, walikota menegaskan, sejak awal dirinya memang tidak menggunakan data BPS. “Saya melibatkan mahasiswa untuk melakukan pendataan. Jadi saya yakin seluruh masyarakat miskin akan terakomodir,” tegasnya.
      Menariknya, orang nomor satu di Kota Bandarlampung ini pun meminta kepada masyarakat untuk tidak berdemonstrasi.
    “Tidak ada gunanya kita melakukan demonstrasi. Lebih baik bapak-bapak semua temui saya dimanapun. Kita diskusi dan bermusyawarah. Apa-apa saja keluhan dan masukan bapak-bapak untuk pemerintah. Yakinlah, kalau memang usulan itu baik pasti akan saya terima,” tegas walikota.
      Untuk diketahui, Pemkot Bandarlampung pada akhir Juni 2011 ini akan membagikan kartu berobat gratis kepada seluruh warga miskin yang ada di Kota Bandarlampung. Pembagian kartu tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat yang belum mampu.
      Hebatnya lagi, kartu berobat gratis tersebut dapat digunakan diseluruh rumah sakit, baik negeri maupun swasta.
      Pembagian kartu berobat gratis ini sekaligus untuk mengantisipasi maraknya masyarakat dari luar kota yang mengaku-ngaku warga Kota Bandarlampung hanya dengan tujuan untuk mendapatkan pelayanan berobat gratis. (bay)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar